T U G A S
P E N G A N T A R B I S N I S
RESUME
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
NAMA : NUR SYAHRAINI
NPM : 25210149
KELAS : 1EB17
U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
2010/2011
Kondisi bisnis banyak mempengaruhi kehidupan saat ini. Oleh karena itu, suatu perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia, yang dikenal dengan istilah tanggung jawab sosial. Hal ini menyebabkan pelaksanaan kegiatan bisinis perusahaan tidak hanya terfokus pada tujuan-tujuan ekonomi perusahaan, tetapi juga pada tujuan-tujuan sosial masyarakat yang mungkin dapat bertentangan dengan tujuan ekonominya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
A. LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Seperti luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dimana masing-masing faktor saling menunjang dan mendukung.
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan. Masyarakat saat ini terbagi dalam kelompok-kelompok tertentu yang membentuk masyarakat pluralistik. Yang dimaksud dengan masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Dalam masyarakat pluralistik terdapat banyak pusat kekuatan, yang masing-masing memiliki sifat mandiri. Hal ini dapat mencegah terjadinya pemusatan pada satu segmen saja. Sehingga, dapat dikatakan bahwa pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Saat ini perusahaan banyak memberi kesan negatif, mulai dari penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan, serta kebocoran pabrik yang berbahaya. Untuk memperbaiki kesan-kesan negatif dari masyarakat, perusahaan haruslah tidak menciptakan masalah-masalah negatif, memperhatikan saran dan keluhan pemerintah terutama rakyat, serta mencipatakan komunikasi yang baik diantara keduanya.
B. LINGKUNGAN FISIK , ENERGI, DAN KONSERVASI
Masalah terbesar saat ini yang dihadapi oleh perusahaan adalah masalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Pengembangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat tetapi juga dampak negatif, oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan dengan seksama kebijakan-kebijakan yang diambilnya.
· Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan yang semakin menurun saat ini diakibatkan oleh:
1. Peningkatan jumlah penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
· Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Masalah polusi yang kita alami saat ini menyangkut polusi udara, air, dan sampah awet. Saat ini beerapa langkah sudah dilakukan untuk mengurangi dampak polusi tersebut, namun belum adanya manajemen yang pasti membuat masalah ini masih membutuhkan perhatian kita hingga saat ini.
· Energi dan Konservasi
Penggunaan minyak bumi dan gas yang masih menjadi pilihan utama saat ini sudah mulai dicari penggantinya, seperti dengan penggunaan energi nuklir dan juga matahari.
C. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
· Alasan-Alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari pajak yang dipungut. Alasan pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Beberapa masalah seperti meningkatnya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan jumlah penduduk dan tingkat permintaan masyarakat serta biaya untuk pertahanan negara mengakibatkan naiknya jumlah pengeluaran negara, namun jika ditelaah lebih jauh sebenarnya pengeluaran pemerintah yang terus meningkat akhirnya juga mengakibatkan ketiga masalah tersebut.
· Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari pemasukannya maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini, maka pemerintah menaikkan pajak rakyat dan juga melakukan pinjaman kepada bank. Dalam kasus peminjaman uang kepada bank, uang yang dipinjam disebut sebagai utang negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain:
1. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan pada barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras, dan sebagainya yang dibayar oleh importir, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak ini dikenakan pada harga barang tersebut pada saat dijual dengan istilah PPn (pajak penghasilan). Contoh lain dari pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.
2. Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang langsung dikenakan pada pembayar pajak. Misalnya, pajak kekayaan, pajak pendapatan, dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:
· Penerimaan dalam negeri, meliputi pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukanpajak meliputi denda, iuran, retribusi, hasil lelang, laba BUMN, dsb.
· Penerimaan pembangunan, meliputi bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dikelompokkan dalam:
· Pengeluaran rutin, antara lain belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang,dll.
· Pengeluaran pembangunan
Pembangunan yang dilakukan umtuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibiayai oleh pemerintah. Seperti pembiayaan pembangunan sektoral antara lain sektor pertanian dan pengairan, industri dan perdagangan, tenaga listrik, perhubungan dan pariwisata, dll.
D. LINGKUNGAN HUKUM
Kegiatan suatu perusahaan berada dalam suatu kerangka hukum yang mana faktor hukum ini juga turut mempengaruhi keputusan serta transaksi dalam perusahaan. Hukum di indonesia dikelompokkan dalam:
· Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum yang mencakup perorangan, sekelompok orang, masyarakat, dan negara. Contohnya adalah hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum pidana.
· Hukum Privat
Hukum privat adalah hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Contohnya adala hukum perdata dan hukum pidana.
E. LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang ditujukan untuk menciptakan lingkungan perekonomian yang sehat
· Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah membantu rakyat dengan memberikan subsidi, member perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak, dan pemberian paten. Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan dalam bidang transportasi dalam bentuk PJKA, GIA, PELNI, dan DAMRI. Dengan adanya sektor usaha ini akan menimbulkan daya saing positif bagi pihak swasta untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan pada perusahaan kecil dalam bentuk bantuan financial seperti kredit investasi kecil, kredit modal kerja permanen, dan kredit candak kulak. Ada juga berupa bantuan pemberian kontrak baik berupa jasa maupun pembelian hasil produksi, serta bantuan teknik dan manajemen. Dan bantuan dibidang komunikasi meliputi kegiatan usaha broadcasted.
Pengaruh pemerintah dalam suatu bidang usaha aadlah untuk melindungi kehidupan usaha itu sendiri dan untuk melindungi kehidupan perekonomian pada umumnya.
F. LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas dan melipti kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
· Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional suatu negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya. Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang dari suatu negara ke negara lain. Selain itu juga terdapat neraca perdagangan yang menggambarkan ekspor-impor dari suatu negara
· Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari eropa, amerika, dan jepang. Dalam perkembangannya mereka bergabung membentuk suatu kelompok kooperasi yang memberikan ketentuan-ketentuan tertentu baik yang bersifat kewajiban maupun keuntungan-keuntungan yang didapat.
· Kegiatan Multinasioanl
Perusahaan multinasional bertujuan untuk memasarkan barang hasil produksinya di seluruh dunia. Yang biasanya membangun cabang-cabang di negara yang dianggap member respon positif bagi perusahaan tersebut.
· Ciri-Ciri Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional adalah suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan atau manufaktur dalam sedikitnya dua negara. Yang mana berarti perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan tersebut.
· Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasioanal
a. Kebaikan
ü Menambah devisa negara melalui penanaman modal dibidang akspor
ü Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
ü Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan tersebut.
ü Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
ü Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi
ü Meningkatkan kemampuan dan keterapmpilan bagi tenaga kerjanya.
ü Memodernisir organisasi
ü Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional
ü Memperluas pasar faktor produksi dalam negeri
ü Ikut mendukung pembangunan national
b. Keburukan
ü Banyaknya perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara
ü Perusahaan multinasional memperoleh hasil berupa:
- Keuntungan yang akan dialihkan keluar negeri
- Penyusutan pajak
- Kewajiban pemerintah untuk membantu memperlancar proses pengadaan bahan baku
ü Dapat memberikan efek negatif karena dapat mencabut modalnya sewaktu-waktu
ü Dapat merusak kehidupan ekonomi dan politik
G. Lembaga-Lembaga yang Membantu Perdagangan Internaisonal
Proses ekspor-impor membutuhkan perantara yang disebut middlemen, yang dibedakan dalam 4 golongan:
a) Export and Import Comission House
Comission house merupakan wakil-wakil dari pembeli. Comission house menerima pesanan dan kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah pengiriman serta menerima komisi atas dasar nilai barang yang dipesan.
b) Merchant Exporters and Importers
Merchant exporters and importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan bukan komisi.
c) Manufacturer’s Export Agents
Export agents bertindak sebagai pengekspor dari sebuah perusahaan atau sekelompok perusahaan. Dan keuntungan didapat dalam bentuk komisi.
d) Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama, dan akan mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi.
H. PERKEMBANGAN IMPOR DAN EKSPOR INDONESIA
Perkembangan ekspor indonesia terus mengalami fluktuasi hingga saat ini. Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan dalam dua kelompok, yakni barang-barang migas dan non-migas:
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi:
a. Golongan barang utama terdiri dari: kayu, karet, timah, minyak, kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain terdiri atas: hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang, dll.
Impor yang dilakukan oleh indonesia selama meliputi tiga macam golongan barang:
a. Barang konsumsi terdiri atas beras, tepung, terigu, tekstil, dll.
b. Bahan baku dan penolong terdiri atas:cengkeh, bahan kimia, hasil, dan preparat kimia, dsb.
c. Barang modal terdiri atas mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar